Tentang Kami
- pikitaranbersama
- Jun 28, 2020
- 2 min read
Updated: Jul 6, 2020
kontemplasi/kon·tem·pla·si//kontémplasi/n renungan dan sebagainya dengan kebulatan pikiran atau perhatian penuh;
Piki(ta)ran merupakan singkatan dari 'Pikiran Kita'. Piki(ta)ran bermula dari sebuah percakapan tentang kekhawatiran kami mengenai diri kami yang dulu kurang peka terhadap masalah-masalah "kecil" yang sebenarnya jika disadari, merupakan masalah yang cukup berdampak pada kehidupan sehari-hari. Masalah "kecil" seringkali dipandang tidak penting sehingga cenderung diabaikan dan tidak ditelusuri lebih lanjut melalui kontemplasi. Kami juga melihat bahwa kontemplasi seringkali dipandang dalam konteks negatif, dimana kegiatan tersebut membuang waktu karena tidak menghasilkan suatu produk yang terlihat.
Kenyataan yang sekarang kami sadari adalah : kontemplasi sebagai kebiasaan, dapat membangun dan mendewasakan kami. Dengan demikian, pemikiran kami menjadi lebih terbuka dan peka terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Di era ini, kami memiliki pendapat bahwa menjadi penting bagi setiap individu untuk lebih mengenali diri kita sendiri. Identitas kita sebagai manusia yang berjalan dan hidup di dunia nyata, semakin blur dengan maraknya penggunaan media sosial dan preferensi kita melihat karakter diri yang telah kita bentuk dalam dunia maya. Tentunya, kita sebagai manusia merupakan makhluk sosial yang tidak hidup sendiri. Kita semua memiliki komunitas kita masing-masing, dimana kita harus menemukan tempat dan peran kita dalam komunitas tersebut. Pemikiran yang peka dan terbuka dapat menunjang adanya komunikasi dan relasi yang baik dan lancar dengan individu-individu disekitar kita. Bagaimana kita berinteraksi dan menanggapi masalah-masalah sosial yang muncul di dalam komunitas kita juga sangat dipengaruhi oleh jalan pikir kita. Dengan demikian, agar kita tidak kehilangan identitas maupun tempat dan peran kita di dalam komunitas, mengenali diri sendiri dan lingkungan sekitar menjadi esensial dan krusial di jaman ini.
Berlanjut dengan percakapan mengenai apa yang dapat kami lakukan untuk mengubah hal tersebut, setidaknya mulai dari lingkungan terdekat kami. Piki(ta)ran merupakan langkah konkret kami, dengan harapan dapat mengajak individu-individu di sekitar kami untuk mengambil langkah pertama dalam mewujudkan penerapan kontemplasi sebagai kebiasaan.
Sungguh menarik, sebagai pemula bagaimana memulai hidup yg konteplatif ya? -Agung Wahju
Hai Agung!
Terimakasih sudah menunjukan ketertarikanmu terhadap misi kami.
sebenarnya ada banyak cara untuk memulai hidup yang kontemplatif, di video "our journey" kami juga bercerita tentang bagaimana kami memulai kebiasaan berkontemplasi. Kami sendiri memiliki tujuan membantu komunitas kami untuk mengambil langkah awal dalam hidup yang kontemplatif melalui konten yang kami unggah. Untuk saat ini, kami menggunakan metode berbincang dengan harapan menyulut pemikiran-pemikiran yang mengarah pada kontemplasi.
Ikuti terus perbincangan kami, piki(ta)ran :)
Sungguh menarik, sebagai pemula bagaimana memulai hidup yg konteplatif ya?